Di seberang, aku melihat sesosok gadis bergaun hitam...
Gadis itu tertunduk lesu, wajahnya pucat, matanya nanar menatap jemari kakinya...
Apa yang tengah dipikirkan gadis itu?
Mengapa malaikat tega mengambil guratan senyum dari wajah cerianya?
Aku hanya bisa melihatnya dari jauh..
Apa yang salah pada diri gadis itu?
Cobaan apa yang tengah dialaminya?
Kuhampiri dia, kusentuh jemarinya, berharap sentuhanku dapat sedikit meringankan penderitaannya..
Gadis itu tetap tertunduk namun jemarinya semakin erat menggenggamku...
Bulir bening itu tak henti menghiasi pipinya...
Wahai gadis, tatap aku.. bagilah pedihmu denganku...
Tak seharusnya kau bersembuyi dibalik gelap itu...
Wahai gadis, aku ada disini... Aku akan selalu bersamamu...
Perlahan gadis itu mengangkat wajah letihnya...
Sebentuk wajah mulai menatapku...
Tatapannya kosong...
Seolah dia sedang sendiri...
Sesaat baru kusadari bahwa gadis itu adalah... aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar