Selasa, 08 Oktober 2013

Sahabat adalah malaikat tanpa sayap...


Kali ini aku ingin bercerita ttg sahabatku..
Tuhan mempertemukan aku dengan mereka sekitar 15 tahun yang lalu, saat aku masih memakai seragam putih abu-abu..
Dulu aku tidak terlalu menganggap bahwa mereka itu ada, tapi karena campur tangan Allah SWT lah sekarang aku merasa bahwa mereka ada malaikat yg dikirim Allah untuk menemaniku..
Mereka semua adalah sodaraku yang akan aku cari ketika aku sudah berada di surga nanti, aku ingin tetap bersama mereka disamping keluargaku..

Okay sekarang saatnya aku mulai bercerita tentang mereka...



Naaaaah itu tuh tampang para malaikatku..
Aku akan memperkenalkan mereka satu-persatu..
Kita mulai dari sebelah kiri, wanita berbaju merah yang aku rangkul adalah Farid Kusumayanti, kami biasa memanggilnya mami.. Julukan itu bukan sekedar julukan biasa tp karena sifatnya yg keibuan banget itulah dia layak dapat julukan itu. Aku gak pernah melupakan saat aku sedang mendapat cobaan dan menangis di pangkuannya. Layaknya seorang ibu, mami mengelus kepalaku dengan berlinangan airmata pula..
Sekarang mami berada di Makasar, mengikuti suaminya yg orang bugis asli. Ya sudahlah aku akan selalu mendoakanmu dimanapun kamu berada mi..

Pria bertopi kupluk itu adalah Asev Al Machrus, biasa kami panggil Abah..
Pria gak jelas satu ini emang gak pernah bisa ditebak, misterius, tp loyalitasnya kepada sahabat perlu diacungi jempol. Abah selalu ada disaat kami membutuhkannya, gak pernah mengeluh, selalu menyediakan bahunya setiap aku membutuhkan sandaran, selalu bisa membuat kami tertawa dg humor garingnya, hehhehehe.. Tapi karena dia adalah ketum kami, jadi dengan terpaksa aku katakan, ai lup yu pul bah.. ^_^

Dan yang terakhir gadis imut, mini,  berjilbab putih, dan berkacamata itu adalah Reni Arinofia, biasa kami panggil mbokna..
Satu kalimat yang bisa aku sebut tiap mengingatnya "dia adalah kembaranku"
Yaaaa kami berdua mendeklarasikan kalo kami kembar tapi beda bapak dan ibuk, hehehe..
Aku merasa memiliki banyaaaaaaaaaaak sekali persamaan nasib dg gadis satu ini, semuanya mulai dari kehidupan keluarga hingga kehidupan pribadi.. Bahkan lucunya kami pernah memiliki hubungan dg pria dari keluarga yg sama dan kami putuspun dalam waktu yg hampir bersamaan, hahahaha..
Jomblowers yang saling melengkapi ^_^
Aku sayang dengan gadis ini seperti rasa sayangku kepada saudara kandungku, persamaan nasib diantara kami membuat kami memiliki semacam ikatan bathin, seperti ada telepati diantara kami, lebay banget kan? tapi emang itu yang aku rasain...
Satu hal yg bikin aku gak pernah berhenti bersyukur, karena Reni juga sama-sama jomblo jadi kami bisa jadi partner mbolang deh.. (mbolang = travelling ala ransel)
Bahkan kami bermimpi bakal menikah barengan dalam satu gedung yg sama, Tinuk wedding on right.. Reni wedding on left, hehehe.. ^_^

Oiya aku lupa, ada satu lagi makhluk kriwul yg selalu menjadi obyek penderita dipersahabatan kami, dia adalah Ricky alias bebek alias kriwul..
Pria ini bener-bener pria sejati, gimana gak sejati nikah aja mpe dua kali, hehehehe... Saluuuut #angkat topi
Pria ini pria yg selalu heboh dg leluconnya yg kadang terkesan tolol tp justru disitu letak kelucuannya, dan dia sama sekali gak pernah merasa sakit hati, bahkan aku merasa mungkin Allah menciptakannya tanpa memiliki rasa sakit hati kali ya... ^_^
Dan anehnya sahabatku satu ini memiliki tanggal dan bulan kelahiran yang sama persis denganku..
Huffff itu anugerah atau bencana ya, hehehhee...


Mereka semua adalah malaikatku, yang selalu ada disisiku dalam suka dan dukaku..
Mereka adalah keluargaku meski tanpa ada persamaan darah..
Jangan pernah berubah ya kawan..
Tetaplah seperti ini..
Kalian semua memiliki tempat istimewa dihatiku, gak akan pernah tertukar dan gak akan pernah bisa diganti oleh orang lain..

3 komentar:

  1. hmmm...u make me so special my twins....

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Tapi gak akan ngerasa spesial kalau gak ada seorang sahabat sekaligus kembaran sepertimu yg menganggapku seperti ini.... :)

      Hapus